Sepasang Jam Tangan

Sepasang Jam Tangan. Aku akan ceritakan tentang sepasang jam tangan yang sangat aku sayangi. Jam tangan yang penuh kenangan. Awalnya ketika dia pedekate aku cuek-cuek saja. Aku anggap biasa saja dia. Maklumlah yang namanya lelaki pasti akan berbuat apa saja hanya sekedar iseng dan menggoda, sehingga ketika pacarku berkenalan aku menanggapi tidak serius atau hanya sebagai angin lalu saja.

Karena kegigihan pacarku, lama kelamaan aku jadi akrab, walau begitu aku tetap menjaga jarak dan menganggapnya sebagai teman biasa. Aku tidak mau jatuh cinta padanya. Prinsipnya aku harus menjaga hatiku daripada aku sakit hati. Dia benar-benar baik dan sering memberiku hadih. Namun aku tetap tidak mempan dengan sogokkannya itu walaupun sebenarnya aku senang juga.